Suami yang menikahimutidaklah semulia Muhammad SAW,tidaklah setaqwa Ibrahim,pun tidak setabah Ayub.Suamimu hanya pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang shaleh dan shaleha.Pernikahan mengajarkan kita untuk saling menjaga.Suami adalah nahkoda kapal dan kamu penumpangnya.Seandainya suamimu lupa, bersabarlah untuk mengingatkannya
1 comment:
walau tak semulia, tak setaqwa ,pun tak setabah utusan Allah SWT, tp paling tdk kecipratan mulianya, taqwanya pun jg ketabahannya dengan senantiasa menegakkan sunnahnya... :))
subhan4W1
Post a Comment